0
Dua Kelompok Demonstran Demo di KPK

Raya Haba- Dua kelompok demonstran berunjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Namun isi tuntutan dua kelompok demonstrasi ini berbeda.

Kelompok pertama datang dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berjumlah ratusan orang berunjuk rasa mendukung KPK. Kelompok yang berasal dari buruh ini membawa dua mobil yang membawa sound system berukuran besar. "Kami mendukung KPK untuk mengusut dugaan korupsi, dan kriminalisasi," ujar salah seorang demonstran yang berorasi di depan Gedung KPK, Jumat (6/2/2015).

Selang beberapa saat kemudian, kelompok kedua yang berasal dari Aliasi Selamatkan Indonesia (ASI) merapat ke depan Gedung antirasuah. Massa ASI meminta KPK untuk menghentikan kisruh dengan Polri, demi menyelamatkan Indonesia. "Kita minta Bapak Jokowi untuk mengeluarkan perrpu. Juga untuk Kepolisian," ujar koordinator massa ASI, yang berorasi dengan menggunakan pengeras suara.

Namun, ada kejadian menarik saat kedua kelompok sama-sama berdemo. Massa dari FSPMI memutar lagu 'Mafia Hukum' dari Navicula. Sehingga, isi demonstrasi ASI tak terdengar. Bahkan, nyaris tertutup suara speaker dari kubu FSPMI.

Di tengah demonstran, sebanyak 39 personel kepolisian berjaga. Mereka membatasi barisan massa FSPMI dengan ASI. Nampak Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat memantau situasi. Aksi unjuk rasa dua kelompok demonstran ini menyebabkan arus lalu lintas di depan Gedung KPK ditutup. Pengendara mobil dan motor dialihkan ke jalur cepat Jalan HR Rasuna Said.

Kapolsek Setiabudi AKBP Audrey Latuheru menerangkan, pihaknya menurunkan 390 personel dan menyiagakan dua mobil water canon. Polisi juga menyediakan personel cadangan yang biasa disiagakan setiap saat. "Sebagai antisipasi jika ada kericuhan," jelas Audrey

Post a Comment

 
Top