0


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi puncak musim hujan. Katanya, banjir tak akan lama.

"Kita udah jaga. Besok kan puncak. Saya pikir puncak bisa sampai mendekati Imlek, sampai mendekati Imlek tanggal 10-an. Kita udah siap kok. Banjir juga nggak akan lama. Kecuali sabotase ya," kata Ahok.

Pernyataan itu disampaikan Ahok saat diwawancarai wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/2/2015) sore. Katanya, pihaknya selama ini telah bekerja keras mengantisipasi banjir.

"Genangan baru sebetulnya hampir nggak ada. Kurangnya udah lebih banyak," sebut Ahok.

Suami Veronica Tan ini menyebut, sistem pompa penyedot air sudah siap, meski belum sempurna. Namun untuk di jalur Selatan, masih terkendala banyaknya rumah-rumah kumuh di pinggiran sungai yang belum dibebaskan.

"Tapi yang selatan, karena volume sungainya semua nggak cukup, pasti meluap. Yang repot selatan sebetulnya, karena selatan sungainya rata-rata ditutupi rumah-rumah mewah sampai kumuh. Yang harusnya lebar sungai 20 meter, 12 meter, tinggal 3-4 meter ya masalah. Nah, itu kita akan terus usahakan bongkar. Tidak ada pilihan," jelas Ahok.

Sementara itu, 9 waduk baru yang direncanakan dibangun Pemprov DKI Jakarta juga belum selesai. Kata mantan Bupati Belitung Timur ini, kebanyakan masih terkendala dengan pembebasan lahan.

"Belum (berfungsi-red). Baru gali. Pembebasan lahan juga masalah, yang Marunda. Makanya saya bilang sama mereka, kerjakan aja yang udah ada. Yang kita mau kerjakan tahun ini pemasangan tanggul. Kita tidak ingin rob masuk," imbuh Ahok.

Post a Comment

 
Top