 |
| Korban Tewas Kontak Tembak Pidie (20/05.2015) |
Raya Haba-Tim gabungan TNI Kodim 0102 dengan Polres Pidie terlibat kontak senjata dengan kelompok bersenjata di Aceh. Mereka diduga kelompok Din Minimi yang paling dicari di Aceh. Dalam baku tembak yang terjadi selama 10 menit terjadi di Pidie tepatnya di Desa Gintong, Kecamatan Gorong-Grong, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Rabu malam (20/5) Jam 22.30 WIB, aparat berhasil menewaskan tiga orang terduga anggota Din Minimi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tiga korban tewas saat terjadi kontak senjata itu mengenakan baju loreng. Mereka adalah Ibrahim Yusuf, 42, warga Gampong Cirieh blang Mee, Kecamatan Delima, Pidie; Subki, 32, warga Dusun Pulo, Aceh Timur; dan Yusliadi, 27, alias Maepong, warga Aceh Timur.
Penyerbuan terhadap kelompok bersenjata itu dipimpin Pasi Ops Kapten (Inf) Nouvi Efendi dan Pasi Intel Arh Edy Syahputra dengan kekuatan 25 personel. Sementara itu, kelompok bersenjata yang diduga anggota Din Minimi lebih kurang 15 orang mengenakan baju loreng hitam.
Kontak senjata personel TNI dan Polri dengan sekitar 15 anggota Din Minimi itu tidak berlangsung lama. Satu jam kemudian, petugas yang melakukan penyisiran menemukan dua mayat dengan luka tembak di kepala dan Muka. Kamis pagi (21/5) ditemukan lagi satu orang tewas dengan luka tembak di paha kanan dan Jidat.
Kapolda Aceh Irjen Pol Husen Hamidi mengatakan, tiga orang bersenjata itu diduga pengikut Din Minimi. Awalnya, anggota TNI menerima informasi dari masyarakat adanya kelompok bersenjata berkekuatan 15 orang bergerak dari arah Desa Pangge Pilok menuju Desa Beureleueng, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie. ’’Meraka teperogok dengan aparat keamanan yang sedang melakukan patroli penyisiran terkait dengan informasi yang meraka dapatkan dari masyarakat.
’’ katanya di Mapolres Pidie.
saat terjadinya kontak tersebut banyak masyarakat yang sedang asik ngopi diwarung berhamburan lari pulang kerumah, sehingga suasana di kawasan gintong menjadi sepi. banyak dari masyarakat tidak mengetahui kejadian tersebut sebenarnya kontak tembak apa itu. baru paginya mereka mengetahuinya saat pagi bahwa suara temabakan tadi malam adalah kontak tembak antara TNI-POlri dengan terduga anggota Din Minimi yang menewaskan tiga orang terduga anggota Din Minimi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tiga korban tewas saat terjadi kontak senjata itu mengenakan baju loreng. Mereka adalah Ibrahim Yusuf, 42, warga Gampong Cirieh blang Mee, Kecamatan Delima, Pidie; Subki, 32, warga Dusun Pulo, Aceh Timur; dan Yusliadi, 27, alias Maepong, warga Aceh Timur.
Penyerbuan terhadap kelompok bersenjata itu dipimpin Pasi Ops Kapten (Inf) Nouvi Efendi dan Pasi Intel Arh Edy Syahputra dengan kekuatan 25 personel. Sementara itu, kelompok bersenjata yang diduga anggota Din Minimi lebih kurang 15 orang mengenakan baju loreng hitam.
Kontak senjata personel TNI dan Polri dengan sekitar 15 anggota Din Minimi itu tidak berlangsung lama. Satu jam kemudian, petugas yang melakukan penyisiran menemukan dua mayat dengan luka tembak di kepala dan Muka. Kamis pagi (21/5) ditemukan lagi satu orang tewas dengan luka tembak di paha kanan dan Jidat.
Kapolda Aceh Irjen Pol Husen Hamidi mengatakan, tiga orang bersenjata itu diduga pengikut Din Minimi. Awalnya, anggota TNI menerima informasi dari masyarakat adanya kelompok bersenjata berkekuatan 15 orang bergerak dari arah Desa Pangge Pilok menuju Desa Beureleueng, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie. ’’Meraka teperogok dengan aparat keamanan yang sedang melakukan patroli penyisiran terkait dengan informasi yang meraka dapatkan dari masyarakat.
’’ katanya di Mapolres Pidie.
saat terjadinya kontak tersebut banyak masyarakat yang sedang asik ngopi diwarung berhamburan lari pulang kerumah, sehingga suasana di kawasan gintong menjadi sepi. banyak dari masyarakat tidak mengetahui kejadian tersebut sebenarnya kontak tembak apa itu. baru paginya mereka mengetahuinya saat pagi bahwa suara temabakan tadi malam adalah kontak tembak antara TNI-POlri dengan terduga anggota Din Minimi yang menewaskan tiga orang terduga anggota Din Minimi.
Post a Comment