Raya Haba- Lima Perkara yang Allah sembunyikan dari kita, berikut yang Raya Haba himpun dari Khutbah Jum'at.
1. Taqwanya dalam Taqwa.
Allah merahasiakan taqwanya seseorang dalam taqwanya seseorang.
Mengapa Allah merahasiakan tersebut?
Supaya kita tidak meremehkan taqwa kita serta taqwanya orang lain kepada Allah sekecil apapun. Disetiap taqwa ada Syurga Allah, dan setiap maksiat itu ada neraka Allah.
Maka janganlah sesekali kita meremehkan taqwa kita itu sekecil apapun, serta jangan meremehkan maksiat kita itu, walaupun itu maksiat kecil, mungkin dalam maksiat kecil itulah terletak neraka Allah
2. Aulia Allah.
Mengapa Allah Merahasiakan Aulia-Nya?
Supaya kita bisa saling menghargai sesama kita, agar kita tidak menjelek-jelekan orang lain. Kadang kala orang yang kita benci itulah orang yang Allah sayangi, dan orang yang kita sayangi itulah yang Allah benci. Mari kita saling menghargai sesama kita agar hidup kita aman damai dan tentram.
3. Ajal(Mati) kita.
Mati kita adalah rahasia Allah. Kita tidak pernah tau kapan akan hadirnya mati kepada kita, karena itu sudah rahasia Allah. Husnul Khatimah kah kita atau Su ul Khatimah, kedua hal itu tidak pernah kita ketahui, oleh karena perbanyaklah ibadah kita dan selalu ingat kepada Allah dimana pun kita berada.
Karena mati adalah kawan yang paling dekat dengan kita, kemanapun kita pergi mati itu akan selalu mengikuti kita.
4. Itijabah Do’a Dalam Nama-Nya.
Mengapa Allah menyembunyikan istijabah doa kita dalam menyebut nama-Nya?
Supaya kita selalu menyebut Asmaul Husna. Asmaul Husna yaitu nama-nama Allah yang baik dan agung dan sesuai dengan sifat-sifat Allah, maka memohonlah(berdo'a) kepada Allah dengan menyebut-nyebut nama Allah.
Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Al-A`raf:180 yang artinya :
"Allah mempunyai Asma`ul husna maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma`ul husna itu."
Rasulullah SAW berkata "Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, yaitu seratus kurang satu, barang siapa menghafalnya (menyebut di luar kepala) niscaya ia akan dimasukkan ke dalan surga." (HR. Imam Bukhari)
5. Malam Lailatul Qadar.
Kenapa Allah menyembunyikan malam lailatur Qadar?
Supaya kita selalu menghidupkan malam di malam ramadhan, walaupun banyak para ulama berpendapat malam Lailatul Qadar itu ada pada malam 21,23 25, 27 dan 29 Ramadhan. Tetapi itu tidak bisa menjadikan patokan, ulama berpendapat demikian supaya kita selalu gemar menghidupkan malam ramadhan dengan berzikir bertahmid bersalawat membaca Al-qur’an dll.
Apa Kelebihan dimalam Lailatul Qadar?
yaitu suatu malam yang mana dimalam tersebut merupakan malam yang memiliki keutamaan dan keistimewaan yang luar biasa, yaitu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan atau bisa juga dikatakan sebagai malam yang penuh kemuliaan. Mulia disini karena memiliki pemahaman malam diturunkannya Al Quran yang memiliki kemuliaan, lewat Malaikat yang juga memiliki kemuliaan yang diturunkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW seorang manusia yang paling mulia di muka bumi ini.
Dikisahkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bercerita kepada para sahabat mengenai seorang Bani Israil yang sangat saleh. Dikisahkan bahwa Bani Israil tersebut telah menghabiskan waktunya selama 1.000 bulan untuk berjihad fi sabilillah di jalan Allah. Saat mendengar cerita dari Sang Baginda Rasulullah kemudian para sahabat pun merasa iri karena mereka tak akan pernah bisa memiliki kesempatan untuk beribadah dalam kurun waktu selama itu. Hal tersebut dikarenakan umur umat Nabi Muhammad jauh lebih pendek dibandingkan dengan umat-umat sebelumnya. Dalam riwayat yang lain pernah dikisahkan bahwa Rasulullah pernah merenungi hal itu. Nabi Muhammad SAW pun bersedih hati karena sangatlah mustahil jika umatnya dapat menandingi amal ibadah dari umat-umat terdahulu yang bisa mencapai ratusan bahkan ribuan tahun.
Kemudian hadirlah Malam Lailatul Qadar yang diturunkan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW pada sebuah malam di bulan Ramadhan. (Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitab Fadha'il Ramadhan.). Menurutnya, Lailatul Qadar adalah suatu malam dimana karunia Allah dengan segala kebaikan serta keberkahan didalamnya.
Demikian, semoga bermanfaat. Mohon maaf bila ada salah dan khilaf saya dalam penulisan ini.
(berbagai sumber).
Post a Comment