Raya Haba- Bagi Anda yang suka dengan hewan-hewan unik, berikut adalah 7 ular cantik yang ada di Indonesia Raya Haba himpun kali ini.
1. Morelia Viridis(Ular Hijau).
Ular yang banyak dikenal green vivitoun, choundroun atau pohon hijau ini banyak di temukan di indoneisa bagian timur yaitu Papua Irian Jaya serta di Papua Nugini serta Autralia, ular jenis Phyton berwarna hijau terang dan bintik-bintik putih atau kuning kusam ini adalaha termasuk satwa yang mulai langka karena perusakan habitatnya oleh penebangang liar, serta perdagangan kulitnya serta obat kulit juga sebagai hewan peliaraan.
Hewan ini tergolong unik ketika tidur, yaitu dengan cara melingkarkan tubuhnya pada tubuh mereka satu atau dua putaran di dahan pohon dengan gaya seperti pelana dan menempatkan kepala mereka ditengah.Dan hewan yang jadi pemangsanya ini adalah tikus dan unggas kecil
2. Elephant Trunk Snake.
Penampilannya yg unik yang menjadikannyan elephant trunk snake atau yg sering disebut juga ular mateng gajah ini menjadi ular indonesia yang cantik habitat ular yang banyak ditemukan di Asia Tenggara khususnya indonesia adalah dari kulitnya yang berkerut dan longgar sehingga terlihat tua dan ukuran tubuhnya yg super besar.
Tak heran dia dinamakan dengan keunikan tubuhnya tersebut. hewan yang berbisa tidak mematikan ini, yang menjadi magsanya adalag ikan lele dan belut yang dilakukan dimalam hari dengan menggunakan lilitan untuk membunuh
mangsa-mangsanya tersebut.
3. Blue Malayan Coral Snake.
Ular berbisa ini bernama Maticora bivirgata, aktif di malam hari dan bersembunyi di siang hari serta cenderung menghindari konfrontasi. Namun, akan menjadi lebih waspada setelah malam tiba. Orang biasanya digigit pada malam hari ketika mereka menginjak ular ini atau membuat ular ini merasa terancam tanpa mereka sadari.
Ular ini menakuti musuhnya dengan menampilkan tubuhnya yang berwarna cerah. Untuk membingungkan predator, ular ini menyembunyikan kepalanya di bawah gulungan tubuhnya sendiri dan menaikkan ekornya untuk meniru kepala. Ular ini ditemukan di Indonesia Barat, Malaysia, Singapore dan Thailand.
4. Trimeresurus Sumatranus (Sumatran pitviper)
Sumatran pitviper merupakan ular derik berbisa ini mempunyai corak yang tidak biasa: berdasar dominan abu-abu dengan bintik kuning kehijauan juga mempunyai ekor berwarna kemerahan. Ular jenis ini sudah jarang ditemukan. Biasanya ular ini hibernasi (tidur) di cabang pepohonan. Sebaran habitatnya dari daratan dan kepulauan Sumatera seperti Mentawai dan Nias, Borneo, sampai ke semenanjung Malaysia hingga Thailand
5. Tripodolameus Wagleri (viper)
Jenis ini umum ditemukan pada dataran rendah dan pegunungan hingga mencapai ketinggian 1000 m. Akan tetapi kebanyakan berada di dataran rendah yang basah dekat perairan, seperti persawahan, tepi sungai, rawa-rawa dan hutan bakau. Aktifitas hariannya dilakukan secara arboreal baik pada malam hari juga di senja atau dini hari. Sementara pada ulay yang muda lebih sering ditemukan di permukaan tanah. Perkembang-biakannya dengan cara beranak, betina akan mengeluarkan sekitar 15 ekor. Makanannya berupa binatang mamal kecil, burung, kadal dan katak. Seolah-olah ular ini sangat jinak, akan tetapi ternyata jenis ini termasuk yang mempunyai racun bisa dan dapat menyebabkan lukaserius serta sakit sekali bagi manusia.
Chrysopelea, atau lebih dikenal sebagai ular terbang, adalah genus yang masuk ke dalam famili Colubridae. Ular terbang adalah binatang yang beracun, meskipun mereka dianggap tidak berbahaya karena racunnya tidak berbahaya bagi manusia. Habitat mereka terletak di Asia Tenggara, kepulauan Melanesia, dan India.
Chrysopelea dikenal sebagai ular terbang, namun hal ini tidak tepat, karena ular-ular tersebut sebenarnya tidak terbang, melainkan meluncur atau melompat. Hewan buruan mereka adalah kadal, kodok, burung dan kelelawar.
Ular laut perut kuning ini merupakan ular yang memiliki racun yang sangat kuat. Ada sebuah teori yang menyatakan bahwa asal mula ular laut di dunia berasal dari pulau Borneo (Kalimantan) Indonesia. Ular laut tersebut pada mulanya adalah ular Welang biasa yang hidup di pantai Pulau Borneo dan kemudian mulai masuk ke laut lepas untuk mencari ikan dan berevolusi dengan lingkungannya hingga menjadi ular laut yang kita kenal sekarang ini. Ular laut ini memlii ruang hidup mencapai bagian timur Samudra Pasifik. Bisa ular ini sangat kuat karena memiliki kekuatan 30 kali bisa ular Cobra dan mengandung bisa yang lengkap seperti layaknya jenis-jenis ular elapidae.
Sumber: Berbagai Sumber
Post a Comment