Raya Haba- Madrid: Pelatih Real Madrid Rafa Benitez berjuang untuk menemukan penjelasan setelah menyaksikan timnya dipermalukan 4-0 di kandang oleh saingan Barcelona di La Liga Sabtu 'Clasico'.
Mengambil alih fixture terbesar di klub sepak bola untuk pertama kalinya, Benitez mengalami baptisan api yang meninggalkan dia dalam posisi genting hanya tiga bulan ke musim debutnya.
Ini sebuah pertanda buruk bagi mantan manajer Valencia, Liverpool, Inter Milan, Chelsea dan Napoli, penggemar marah di Bernabeu dan mencaci pemain mereka sendiri dan meneriakkan presiden Florentino Perez untuk mundur. Atas Kemengan ini, Barca kokoh dipuncak klasemen sementara Liga BBVA dengan raihan poin 30.
Barca yang benar-benar dominan dan sudah tiga gol diciptakan, pelatih Barca Luis Enrique memasukkan Lionel Messi yang baru sembuh dari cedera kembali tampil dengan santai dan berhasil member umpan untuk suarez untuk mencetak gol keempat untuk barca..
Neymar dan Andres Iniesta dengan pemogokan yang menakjubkan ke sudut atas juga pada target untuk juara Spanyol dan Eropa dan mereka dengan mudah bisa ditambahkan ke penghitungan mereka pada tahap penutupan.
Benitez ditegur, yang mengambil alih kepala kepelatihan dari Carlo Ancelotti pada akhir musim lalu, mengatakan dia fokus pada memilih pemain untuk Selasa Liga Champions Grup Sebuah permainan di Shakhtar Donetsk, Real sudah terjamin tempat di babak 16 besar.
"Tentu saja sakit, sakit banyak kehilangan seperti ini," kata Benitez dalam konferensi pers.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang adalah tetap bersatu," tambahnya.
"Itu bukan masalah sikap. Kami melawan tim yang sangat bagus dan kami dibayar untuk kesalahan kita."
Benitez mengatakan idenya adalah untuk pemain untuk mencoba untuk menekan Barca dan menjaga bola.
Sebuah titik balik dalam permainan adalah kesempatan yang jatuh ke Marcelo pada awal babak kedua yang bisa membuatnya 2-1 dan menempatkan Estat tegas kembali dalam permainan, ia menambahkan.
Bek asal Brazil dilewati melalui sayap kiri tapi tendangannya membentur sisi jaring dan Barca membuat angka menjadi 3-0 melalui tendangan keras Iniesta.
"Sekarang bukan waktu untuk menilai individu," kata Benitez.
"Kita harus merenungkan apa yang terjadi dan tetap bersatu. Kami membuat kesalahan dan kami dibayar untuk mereka melawan tim yang sangat baik.Sumber :ibnlive.com
Mengambil alih fixture terbesar di klub sepak bola untuk pertama kalinya, Benitez mengalami baptisan api yang meninggalkan dia dalam posisi genting hanya tiga bulan ke musim debutnya.
Ini sebuah pertanda buruk bagi mantan manajer Valencia, Liverpool, Inter Milan, Chelsea dan Napoli, penggemar marah di Bernabeu dan mencaci pemain mereka sendiri dan meneriakkan presiden Florentino Perez untuk mundur. Atas Kemengan ini, Barca kokoh dipuncak klasemen sementara Liga BBVA dengan raihan poin 30.
Barca yang benar-benar dominan dan sudah tiga gol diciptakan, pelatih Barca Luis Enrique memasukkan Lionel Messi yang baru sembuh dari cedera kembali tampil dengan santai dan berhasil member umpan untuk suarez untuk mencetak gol keempat untuk barca..
Neymar dan Andres Iniesta dengan pemogokan yang menakjubkan ke sudut atas juga pada target untuk juara Spanyol dan Eropa dan mereka dengan mudah bisa ditambahkan ke penghitungan mereka pada tahap penutupan.
Benitez ditegur, yang mengambil alih kepala kepelatihan dari Carlo Ancelotti pada akhir musim lalu, mengatakan dia fokus pada memilih pemain untuk Selasa Liga Champions Grup Sebuah permainan di Shakhtar Donetsk, Real sudah terjamin tempat di babak 16 besar.
"Tentu saja sakit, sakit banyak kehilangan seperti ini," kata Benitez dalam konferensi pers.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang adalah tetap bersatu," tambahnya.
"Itu bukan masalah sikap. Kami melawan tim yang sangat bagus dan kami dibayar untuk kesalahan kita."
Benitez mengatakan idenya adalah untuk pemain untuk mencoba untuk menekan Barca dan menjaga bola.
Sebuah titik balik dalam permainan adalah kesempatan yang jatuh ke Marcelo pada awal babak kedua yang bisa membuatnya 2-1 dan menempatkan Estat tegas kembali dalam permainan, ia menambahkan.
Bek asal Brazil dilewati melalui sayap kiri tapi tendangannya membentur sisi jaring dan Barca membuat angka menjadi 3-0 melalui tendangan keras Iniesta.
"Sekarang bukan waktu untuk menilai individu," kata Benitez.
"Kita harus merenungkan apa yang terjadi dan tetap bersatu. Kami membuat kesalahan dan kami dibayar untuk mereka melawan tim yang sangat baik.Sumber :ibnlive.com
Post a Comment