Raya Haba- Seorang pria asal Lampung RE (23), nekat membunuh dan memotong alat kelamin RD (25). RE tega berbuat keji lantaran sakit hati sang istri Na (20) pernah diperkosa oleh korban.
"Saat bertemu saya langsung membunuh tersangka dengan cara menusuknya dan memotong alat vitalnya," kata RE kepada polisi, dikutip dari Antara Senin (16/11).
Selain memotong penis korban, pelaku juga memasak dan menyantapnya. Pelaku memiliki niat jahat setelah istrinya bercerita, bahwa sebelum menikah dirinya pernah diperkosa oleh RD yang merupakan sopir travel itu.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (4/10) sekitar pukul 17.30 WIB, di Kampung Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang.
Akhirnya pelaku dan istrinya berhasil ditangkap. "Petugas menangkap dua orang, dasar pembunuhan karena pelaku sakit hati istrinya sudah diperkosa oleh korban," kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Bandarlampung, Minggu (15/11) malam.
Edward mengatakan, dalam pengakuannya tersangka menyuruh Na untuk menghubungi korban dengan modus berpura-pura ada saudara yang ingin menumpang mobil korban ke Sidomulyo. Setelah ada kesepakatan ongkos, tanpa curiga korban mau saja menemui tersangka di Kampung Tua.
"Dalam perjalanan itu tersangka, menusukkan pisau yang telah dibawanya ke bagian perut," kata dia.
Sumber : Merdeka.com
"Saat bertemu saya langsung membunuh tersangka dengan cara menusuknya dan memotong alat vitalnya," kata RE kepada polisi, dikutip dari Antara Senin (16/11).
Selain memotong penis korban, pelaku juga memasak dan menyantapnya. Pelaku memiliki niat jahat setelah istrinya bercerita, bahwa sebelum menikah dirinya pernah diperkosa oleh RD yang merupakan sopir travel itu.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (4/10) sekitar pukul 17.30 WIB, di Kampung Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang.
Akhirnya pelaku dan istrinya berhasil ditangkap. "Petugas menangkap dua orang, dasar pembunuhan karena pelaku sakit hati istrinya sudah diperkosa oleh korban," kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Bandarlampung, Minggu (15/11) malam.
Edward mengatakan, dalam pengakuannya tersangka menyuruh Na untuk menghubungi korban dengan modus berpura-pura ada saudara yang ingin menumpang mobil korban ke Sidomulyo. Setelah ada kesepakatan ongkos, tanpa curiga korban mau saja menemui tersangka di Kampung Tua.
"Dalam perjalanan itu tersangka, menusukkan pisau yang telah dibawanya ke bagian perut," kata dia.
Sumber : Merdeka.com
Post a Comment