0
Warga Menasah Raya Garot Sedang Mencoba Menghidupkan Mesin Pompa Air Bantuan Pemerintah. Untuk Membuang Air .

Raya Haba- Banjir menerpa sebagian wilayah Pidie, akibat derasnya hujan dan meluapnya air sungai Tiro dan Krueng Baro. Banjir terparah terjadi di wilayah Tangse yang membuat sebagian warga Tangse harus mengungsi, menurut informasi yang didapat, 3 buah rumah warga tangse hanyut terbawa air, dan beberapa rumah rusak parah.

Di Garot Indrajaya dan Aree Delima.
Banjir juga dirasakan oleh warga di Garot dan Aree Delima, banjir yang terjadi sejak magrib membuat rumah warga Garot-Aree teremdam air berlumpur bervariasi, ada yang setinggi lutut orang dewasa ada sedada orang dewasa.
 
Menurut Pantauan Rayahaba di kampong Raya Aree jam 18.30 masih ada air didalam rumah warga setinggi lutut orang dewasa.
 
Tanggul Jebol
Di Pante Garot dan Menasah Blang Garot tanggul yang ada di pinggir sungai Krueng baro Jebol, Tanggul yang dibuat oleh warga untuk menahan air sungai Krueng Baro ketika Debit Air sungai Krueng Baro bertambah tidak bisa menahan derasnya air sungai Krueng Baro. Dan membuat Tanggul Jebol serta menghanyutkan predu bambu yang ada di sungai krueng baro serta menghancurkan jembata gantung yang menghubungkan Desa Ketapang Aree dengan Kuta Buloh Rusak parah.

Air mulai surut.
Di Garot air mulai surut dari rumah warga jam 13.00 WIB. setelah 2 buah mesin pompa air bantuan pemerintah dikerahkan untuk membantu membuang air ke pesawahan warga seperti yang terlihatdi Dusun Raya Garot pemuda disibukkan membantu membuang air dengan bantuan 2 buah mesin dan membersihkan rumah-rumah warga yang parah terendam air. 

Menurut informasi yang didapat dari salah satu warga Garot ia mengatakan bahwa banjir kali ini yang terparah karena dulunya rumah dia tidak pernah masuk air kedalam rumah, tapi kali ini dalam rumah dia, air setinggi lutut orang dewasa. Ia mengimbau kepada pemerintah setempat supaya ada solusi untuk menangani masalah banjir ini.  

Post a Comment

 
Top