0

Raya Haba- Sudah tidak ada lagi Jose Mourinho dalam cerita Chelsea musim ini. Ada yang menganggap didepaknya Mourinho dari kursi manajer Chelsea bukanlah hal yang mengejutkan.

Mourinho didepak kemarin, Kamis (17/12). Hasil yang didapatkan Chelsea musim ini memang tidak bagus. Dari 16 pertandingan yang sudah dijalani di Premier League, The Blues kalah 9 kali. Eks bek Chelsea dari 1991-1994, Paul Elliott, melihat hal itu, seharusnya pemecatan Mourinho tidak mengejutkan.

"Sebenarnya, itu tidak mengejutkan. Saya pikir, kekalahan terakhir di kandang Leicester --bukan cuma kekalahannya, tapi juga bagaimana mereka bisa sampai kalah-- telah mengatakan semuanya," ujar Elliott seperti dilansir Soccerway.

"Para petinggi, pemilik, semuanya sudah teramat bersabar. Selalu ada niat baik. Saya pikir, tujuan mereka selalu soal kestabilan yang akhirnya berujung pada kesuksesan."

Jika dilihat dari catatan statistik, era kedua Mourinho di Chelsea memang tak mulus. Pada era pertamanya (2004-2007), Mourinho memimpin Chelsea dalam 120 pertandingan. Hasilnya, Chelsea menang 85 kali, imbang 25 kali, dan kalah 10 kali. Persentase kemenangannya mencapai 70,8%.

Sementara itu, di era keduanya (2013-2015), Telegraph melansir Mourinho memimpin Chelsea dalam 92 laga, di mana mereka menang 55 kali, imbang 19 kali, dan kalah 18 kali. Persentase kemenangannya hanya mencapai angka 59,8%.

Setelah menjadi juara musim lalu, Chelsea kini hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.

Post a Comment

 
Top