Raya Haba- Manchester United telah mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan menggelar laga persahabatan melawan skuad gay bernama Stonewall FC dalam rangka dukungan dan kepedulian mereka terhadap LBGT.
Laga antara Manchester United vs Stonewall FC ini diprakarsai untuk memperingati 25 tahun berdirinya Stonewall, sebuah badan amal LBGT dan pihak United setuju untuk menurunkan pemain veteran mereka.
“Seperti yang sudah kami duga sebelumnya, ini akan berjalan tak imbang” kata Richard Arnold, direktur grup Manchester United. “Nantinya yang berlaga adalah veteran Manchester United dan staff skuad utama.”
Pihak Man United juga akan menunjukkan komitmen mereka untuk peduli dan mendukung LBGT dengan cara mengenakan pita warna pelangi saat laga BIG MATCH melawan Arsenal di Old Trafford pada 28 Februari nanti.
Ini bukan pertama kalinya sebuah tim sepak bola Eropa mendukung LBGT, tahun lalu Rayo Vallecano telah meluncurkan jersey baru yang dipergunakan pada musim 2015/16 saat ini. Jersey kedua Rayo menarik perhatian karena desainnya berwarna pelangi yang menggambarkan simbol untuk melawan segala bentuk diskriminasi, termasuk homofobia.
Dalam hal ini, Rayo Vallecano ingin memberikan tribut untuk 7 golongan yang mereka sebut sebagai ‘pahlawan tanpa tanda jasa dalam masyarakat’, yang direpresentasikan dengan warna garis pelangi diagonal di bagian depan seragam.
Merah mewakili perjuangan melawan kanker, oranye untuk mengupayakan integrasi bagi orang-orang cacat, kuning buat mereka yang depresi, hijau untuk orang-orang yang berupaya melindungi lingkungan, biru sebagai simbol untuk menentang penganiayaan anak, ungu untuk korban kekerasan dalam rumah tangga, sementara keseluruhan corak tersebut membentuk warna pelangi yang menandakan bentuk dukungan untuk kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Laga antara Manchester United vs Stonewall FC ini diprakarsai untuk memperingati 25 tahun berdirinya Stonewall, sebuah badan amal LBGT dan pihak United setuju untuk menurunkan pemain veteran mereka.
“Seperti yang sudah kami duga sebelumnya, ini akan berjalan tak imbang” kata Richard Arnold, direktur grup Manchester United. “Nantinya yang berlaga adalah veteran Manchester United dan staff skuad utama.”
Pihak Man United juga akan menunjukkan komitmen mereka untuk peduli dan mendukung LBGT dengan cara mengenakan pita warna pelangi saat laga BIG MATCH melawan Arsenal di Old Trafford pada 28 Februari nanti.
Ini bukan pertama kalinya sebuah tim sepak bola Eropa mendukung LBGT, tahun lalu Rayo Vallecano telah meluncurkan jersey baru yang dipergunakan pada musim 2015/16 saat ini. Jersey kedua Rayo menarik perhatian karena desainnya berwarna pelangi yang menggambarkan simbol untuk melawan segala bentuk diskriminasi, termasuk homofobia.
Dalam hal ini, Rayo Vallecano ingin memberikan tribut untuk 7 golongan yang mereka sebut sebagai ‘pahlawan tanpa tanda jasa dalam masyarakat’, yang direpresentasikan dengan warna garis pelangi diagonal di bagian depan seragam.
Merah mewakili perjuangan melawan kanker, oranye untuk mengupayakan integrasi bagi orang-orang cacat, kuning buat mereka yang depresi, hijau untuk orang-orang yang berupaya melindungi lingkungan, biru sebagai simbol untuk menentang penganiayaan anak, ungu untuk korban kekerasan dalam rumah tangga, sementara keseluruhan corak tersebut membentuk warna pelangi yang menandakan bentuk dukungan untuk kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Post a Comment