 |
| Tiket boarding penumpang Garuda Indonesia yang mengalami rusak mesin |
Raya Haba- Penerbangan Garuda GA 0131 dari bandara Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Soekarno Hatta mengalami delay hingga 2 jam lebih. Delay tersebut dikarenakan adanya gangguan teknis karena kerusakan mesin pesawat.
Bahkan, penumpang yang telah duduk di pesawat harus keluar dan menunggu kembali. Awalnya, penerbangan dijadwalkan pada pukul 8.10 WIB, Sabtu (12/3). Namun hingga pukul 10.34 Wib, penumpang yang keluar dari pesawat belum juga dipersilakan untuk masuk kembali.
Petugas bandara lewat pengeras suara hanya meminta maaf dan memberikan pengumuman jika keberangkatan pesawat terpaksa tertunda karena alasan teknis.
"Mohon maaf, karena alasan teknis, penerbangan Garuda GA 0131 tujuan Jakarta harus tertunda hingga 1 jam," demikian pengumuman tersebut.
Mendengar hal tersebut, raut muka sebagian besar penumpang pun terlihat kecewa dan kesal. Slamet (52) salah satu penumpang tujuan Jakarta, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Pasalnya, dia masih harus menyelesaikan beberapa urusan dan janji yang harus dikerjakannya di Jakarta.
"Menunggu sampai 1 jam. Saya itu pilih naik Garuda biar cepat, tapi kok malah makin lama," kata dia saat ditemui di Bandara Sultan Thaha Jambi, Jambi, Sabtu (12/2).
Sebelumnya Garuda Indonesia telah termasuk 10 maskapai paling tepat waktu sedunia berdasarkan lembaga survei penerbangan Skytrax. Garuda mendapatkan poin 74 persen dengan posisi nomor tujuh. Posisi pertama adalah Singapore Airlines
Bahkan, penumpang yang telah duduk di pesawat harus keluar dan menunggu kembali. Awalnya, penerbangan dijadwalkan pada pukul 8.10 WIB, Sabtu (12/3). Namun hingga pukul 10.34 Wib, penumpang yang keluar dari pesawat belum juga dipersilakan untuk masuk kembali.
Petugas bandara lewat pengeras suara hanya meminta maaf dan memberikan pengumuman jika keberangkatan pesawat terpaksa tertunda karena alasan teknis.
"Mohon maaf, karena alasan teknis, penerbangan Garuda GA 0131 tujuan Jakarta harus tertunda hingga 1 jam," demikian pengumuman tersebut.
Mendengar hal tersebut, raut muka sebagian besar penumpang pun terlihat kecewa dan kesal. Slamet (52) salah satu penumpang tujuan Jakarta, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Pasalnya, dia masih harus menyelesaikan beberapa urusan dan janji yang harus dikerjakannya di Jakarta.
"Menunggu sampai 1 jam. Saya itu pilih naik Garuda biar cepat, tapi kok malah makin lama," kata dia saat ditemui di Bandara Sultan Thaha Jambi, Jambi, Sabtu (12/2).
Sebelumnya Garuda Indonesia telah termasuk 10 maskapai paling tepat waktu sedunia berdasarkan lembaga survei penerbangan Skytrax. Garuda mendapatkan poin 74 persen dengan posisi nomor tujuh. Posisi pertama adalah Singapore Airlines
Sumber: Merdeka.com
Post a Comment