0
Raya Haba- Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang segera membangun kampus senilai Rp 1,7 triliun di atas lahan seluas 100 hektare di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Rektor UIN Maliki Prof Dr Mudjia Raharjo di Malang, Jawa Timur, Jumat (11/3), mengatakan, pembangunan fisik kampus di Kecamatan Junrejo itu akan dimulai pada Juli 2016. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2020 atau dikerjakan selama lima tahun.

"Pembangunan fisik memang membutuhkan waktu cukup lama karena luas bangunannya saja mencapai 35 hektare dari lahan seluas 100 hektare," ujarnya.

Kampus yang dibangun di Kota Batu itu menjadi Kampus III UIN Maliki Malang. Kampus I berada di Jalan Gajayana, Kota Malang, Kampus II (pascasarjana) berada di Jalan Soekarno Hatta, Junrejo, Kota Batu, dan kampus III nanti juga berada di Junrejo.

Lebih lanjut, Mudjia mengatakan, waktu lima tahun itu bukan waktu yang lama untuk pembangunan sebuah gedung megah karena nanti harus ada penataan berbagai sisi, mulai dari kelembagaan, isi organisasi, struktur, hingga konstruksi. Oleh karena itu, pembangunan proyek senilai Rp 1,7 triliun itu tidak akan dilakukan secara sekaligus.
Anggaran pembangunan yang mencapai Rp 1,7 triliun tersebut berasal dari APBN. "Kampus III ini nanti diperkirakan mampu menampung sekitar 5.000 mahasiswa untuk setiap angkatan yang nantinya juga wajib 'nyantri' di ma'had selama dua tahun," katanya.

Mudjia mengatakan, jika di kampus I mahasiswa diwajibkan nyantri selama satu tahun di ma'had, di kampus III selama dua tahun. Selain untuk gedung perkuliahan, kampus III nanti juga dilengkapi pondok pesantren (ma'had ).

Untuk tahap pertama, katanya, gedung perkuliahan fakultas kedokteran (FK) akan didahulukan. Perkiraannya, fakultas ini sekitar 35 persen dari seluruh bangunan.

"Di kawasan FK nanti, juga akan dibangun masjid kampus yang cukup megah seluas 10 ribu meter persegi dengan dana bantuan dari Timur Tengah senilai Rp 300 miliar," kata Mudjia.

Jika seluruh bangunan Kampus III UIN Maliki tersebut tuntas, Mudjia berharap kampus itu akan menjadi kampus wisata. Masyarakat umum bisa datang dan menikmati fasilitas yang memang diperuntukkan publik. Nanti ada pusat bisnis, ruang publik, dan pusat olahraga.

"Kota Batu ini dikenal sebagai kota wisata, jadi harapannya wisatawan yang sudah menikmati berbagai wahana wisata di Kota Batu, mampir ke UIN," ucapnya.

Post a Comment

 
Top