![]() |
Roberto Mancini |
Raya Haba- Roberto Mancini tidak menyesali keputusannya menangani Inter Milan untuk kedua kalinya sebelum berpisah jalan. Meskipun dia gagal membangkitkan Inter.
Mancini, 51 tahun, digantikan oleh Frank de Boer jelang dimulainya Serie A 2016-17. Selama satu setengah musim membesut Samir Handanovic dkk, Mancini tak mampu memenuhi target kembali ke zona Liga Champions, dengan Inter finis keempat pada 2015-16.
Padahal di periode pertamanya pada 2004-2008, Mancini begitu sukses. Mancini membawa Nerazzurri meraih tiga Scudetto berturut-turut, dua Coppa Italia berturut-turut, dan dua Piala Super Italia berturut-turut.
"Saya tidak punya sedikitpun penyesalan dan saya tidak akan bilang bahwa saya salah sudah menerima tawaran itu," ujar Mancini kepada Corriere dello Sport, yang diwartakan Football Italia.
"Itu adalah tantangan yang penting, saya yakin saya tidak salah kembali ke [kota] Milan. Sayang sekali, saya tidak menyelesaikan misinya, tapi tetaplah sebuah pengalaman yang positif."
"Ada beberapa langkah maju yang penting, sekarang ada sebuah tim dasar di sana yang sebelumnya tidak ada. Terkait hal itu, saya menyesal tidak dapat menyelesaikan pekerjaan di sana seperti sebelumnya," sambung pria yang juga pernah melatih Manchester City ini.
Satu hal yang jelas adalah Mancini tidak menyimpan sedikit pun rasa sakit hati pada Inter. "Kepergian saya? Kami berjabat tangan seperti teman baik. Hubungan kami bagus dan saya tidak punya alasan untuk dendam terhadap Inter, dan saya rasa mereka juga demikian."
Mancini, 51 tahun, digantikan oleh Frank de Boer jelang dimulainya Serie A 2016-17. Selama satu setengah musim membesut Samir Handanovic dkk, Mancini tak mampu memenuhi target kembali ke zona Liga Champions, dengan Inter finis keempat pada 2015-16.
Padahal di periode pertamanya pada 2004-2008, Mancini begitu sukses. Mancini membawa Nerazzurri meraih tiga Scudetto berturut-turut, dua Coppa Italia berturut-turut, dan dua Piala Super Italia berturut-turut.
"Saya tidak punya sedikitpun penyesalan dan saya tidak akan bilang bahwa saya salah sudah menerima tawaran itu," ujar Mancini kepada Corriere dello Sport, yang diwartakan Football Italia.
"Itu adalah tantangan yang penting, saya yakin saya tidak salah kembali ke [kota] Milan. Sayang sekali, saya tidak menyelesaikan misinya, tapi tetaplah sebuah pengalaman yang positif."
"Ada beberapa langkah maju yang penting, sekarang ada sebuah tim dasar di sana yang sebelumnya tidak ada. Terkait hal itu, saya menyesal tidak dapat menyelesaikan pekerjaan di sana seperti sebelumnya," sambung pria yang juga pernah melatih Manchester City ini.
Satu hal yang jelas adalah Mancini tidak menyimpan sedikit pun rasa sakit hati pada Inter. "Kepergian saya? Kami berjabat tangan seperti teman baik. Hubungan kami bagus dan saya tidak punya alasan untuk dendam terhadap Inter, dan saya rasa mereka juga demikian."
Post a Comment