0

Raya Haba- Senin 10 Oktober 2016, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan niatnya untuk mempermanenkan keberadaan pangkalan laut di kota Tartus, Suriah, seperti dilansir kantor berita Sputnik dari Deputi Nikolai Pankov.

“Kami akan memiliki pangkalan laut permanen di Suriah. Saat ini kami sedang memproses prosedur yang diperlukan dari badan terkait untuk segera mensahkan kebijakan ini. Kami akan meratifikasi hal ini segera,” ujar Nikolai Pankov yang menjabat kata Deputi Menteri Pertahanan Rusia.

Suriah dan Rusia sepakat menandatangani perjanjian kerjasama pangkalan militer Tartus di era Uni Soviet pada tahun 1971. Pangkalan militer Tartus baru mulai digunakan untuk menyediakan layanan logistik bagi armada Uni Soviet di tahun 1977.

Perlu diketahui bahwa pada awal September kemarin Rusia baru saja menempatkan sistem pertahanan udara S-300 di pangkalan militer Tartus, setelah bocornya rencana Amerika Serikat dan Turki untuk membentuk zona aman bagi warga sipil di Suriah.

Selain sistem pertahanan udara S-300 di pangkalan Laut Tartus, Rusia juga menempatkan S-400 dan S-300 di pangkalan militer Humaimmam sejak insiden penembakan pesawat Su-24 di wilayah perbatasan Turki-Suriah pada 24 Oktober 2015.[]

Post a Comment

 
Top