Wamena- Warga Wamena, Papua, telah kembali ke rumah masing-masing setelah mengungsi pascakerusuhan pada Senin (23/9). Aktivitas warga juga sudah berangsur pulih.
Dandim1702 / Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto mengatakan, jumlah warga yang berada di tempat-tempat pengungsian sudah jauh berkurang. Di Kodim 1702 / Jayawijaya misalnya, tiga hari lalu jumlah pengungsi mencapai 3.200 orang, sehingga pada hari ini jumlah pengungsi tetap 2.145 orang yang masih bertahan.
"Hal ini disebabkan sebagian besar anak-anak dan ibu-ibu yang sudah turun ke Jayapura, sebagian lagi ada yang telah kembali ke tempat masing-masing sehingga terjadi penurunan yang signifikan," kata Dandim1702 / Jayawijaya, Letkol Inf Candra , Sabtu (5/10).
Situasi kota Wamena, kata Candra, semakin kondusif. Sebagai pusat belanja yang semula berpusat, kini sudah mulai kembali dan melayani pelanggan. Begitu pula aktivitas jual-beli di pasar-pasar di Wamena dan perbankan telah berjalan normal.
Ada tiga pasar di Wamena yang telah berjalan normal, sementara petugas keamanan lengkap TNI- Polri masih disiagakan di sejumlah objek vital dan titik rawan.
TNI bersama kepolisian juga terus melakukan dialog agar aparat lebih dekat dengan masyarakat. Mencegah, konflik dapat dicegah.
Selama patroli, para pejabat untuk mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh provokasi, dan tidak mudah percaya pada masalah yang tersatkan.
Dalam kesempatan terpisah, politikus PKB Abdul Kadir Karding mendukung penuh upaya Pemerintah Daerah dan Pusat dalam menstabilkan keberhasilan di Wamena.
"Presiden Joko Widodo sudah meminta bantuan bahan utama untuk warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang tengah mengungsi," Kata Karding.
Post a Comment