Raya Haba- Dunia online saat ini sudah jadi hal lumrah. Berbagai perusahaan, baik milik swasta maupun pemerintah sudah mulai masuk dunia online. Hal itu mereka lakukan agar orang dengan mudah mengetahui segala hal tentang perusahaan tersebut, namun tidak dengan data-datanya.
Kecanggihan internet tersebut rupanya perlu mendapatkan pengawasan khusus, terutama data-data penting perusahaan. Oleh karena itu, ada yang dinamakan pengawas atau penjaga online.
Pengawas atau penjaga online ini ditugaskan untuk menjaga agar data yang disimpan di komputer, tidak diketahui orang lain. Biasanya mereka yang bertugas di bagian penjagaan tersebut merupakan seorang yang hebat dalam dunia internet, hal ini dimaksudkan agar tidak mengalami peretasan oleh orang tak bertanggung jawab.
Peretas merupakan orang yang entah apa motifnya merusak sistem di internet sehingga mereka beroleh data bahkan keuntungan dari mengobrak-abrik situs internet perusahaan.
Tak pelak, yang terakhir terjadi adalah kasus Sony Pictures dan Malaysia Airlines. Dua perusahaan ini dibobol situs resminya oleh peretas tak bertanggung jawab.
Berikut lima nama peretas yang paling ditakuti di dunia yang berhasil dihimpun Rayahaba.Com dari situs Merdeka.com.
1. Adrian Lamo.

Pria ini ditangkap pada 2003 silam lantaran terjebak dalam sistem jaringan komputer milik koran New York yang dibobolnya 2002
2. Jeanson James Ancheta.
Namanya dalam dunia peretasan adalah Resilient. Orang California, Amerika Serikat ini dituduh mengendalikan komputer milik tentara yang disebut-sebut mengirim sejumlah besar pesan tak penting di internet. Pria 30 tahun ini pada 2004 lalu mengambil kendali dari 500.000 komputer, termasuk komputer militer AS dan menggunakan kekuatan gabungan mereka untuk mencatat situs utama.
Dia tertangkap pada 2005 silam ketika salah satu klien jasanya diketahui merupakan seorang agen FBI.
3. Astra.
Hacker yang dikenal sebagai 'ASTRA' ini tidak pernah teridentifikasi secara terbuka, namun dia telah menjadi ahli matematika ketika ditangkap pada 2008 silam. Otoritas Yunani mengatakan Astra menyusup ke sistem perusahaan penerbangan, Dassault Group, selama hampir setengah dekade.
Ia mencuri informasi teknologi senjata tentang jet tempur dan pesawat militer lain milik perusahaan itu. Dia menjual data tersebut hampir ke 250 orang di Timur Tengah, Brazil, Prancis, Jerman, Italia, dan Afrika Selatan.
Ia mencuri informasi teknologi senjata tentang jet tempur dan pesawat militer lain milik perusahaan itu. Dia menjual data tersebut hampir ke 250 orang di Timur Tengah, Brazil, Prancis, Jerman, Italia, dan Afrika Selatan.
4. Owen Thor Walker.

5. Kevin Poulsen.
Dark Dante merupakan nama lain dari Kevin Poulsen. Orang Amerika ini jadi yang pertama dilarang menggunakan komputer dan internet setelah dibebaskan dari penjara. Poulsen menjadi peretas melalui saluran telepon. Dia jadi terkenal saat menyusup ke dalam saluran radio KIIS FM di Los Angeles dan menjadi pemenang mobil Porsche.

Post a Comment