![]() |
Monument Pesawat Seulawah Agam RI-001. Bukti sejarah sumbangan bangsa Aceh dalam merebut kemerdekaan RI |
Raya Haba- Pasca pendatangan MOU Helsinki antara GAM dan RI warga Aceh sekarang hidup dalam situasi yang damai, tapi sampai sekarang pernjanjian MOU Helsinki masih belom terealisasi dengan baik. hal itu terlihat dari sifat enggannya Pemerintah RI tentang kewenangan memberi hak-hak Aceh seperti yang sudah tertuang dalam pernjajian MOU Helsinki 15 Agustus 2005 di Finlandia.
Dalam Perjanjian MOU helsinki Aceh berhak mendapat hasil Migas 70% dan pemerintah RI 30% serta bendera dan lambang daerah dan lainnya. tapi apa yang terlihat sekarang pemerintah RI belum bisa mengikhlaskan itu semua, padahal dalam perjanjian MOU Helsinki itu semua sudah ada perjanjian.
Apakah tipu-tipu Jakarta akan terjadi lagi seperti masa-masa silam, dimana pada waktu itu pemerintah RI sudah pernah menipu Aceh dengan janji-janji manis.
Padahal kalau kita lihat dari sejarah, Indonesia Merdeka karena perjuangan Aceh yang memberi modal utama untuk Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari Belanda. Modal pertama yang Aceh Sumbangkan Adalah Pesawat Seulawah Agam yang sekarang monumennya ada dilapangan Blang Padang Banda Aceh sebagai Saksi bisu kisah perjuangan bangsa Aceh terhadap indonesia.
Bangsa Aceh Sekarang berharap ada rasa ikhlas dari pihak RI untuk menepati janji-janjinya.
RI jangan ada dusta terhadap kami Bangsa Aceh, berikan hak-hak kami Aceh seperti yang sudah tertuang dalam MOU Helsinki. kami ingin bangkit, kami ingin menata negeri kami kearah yang lebih baik, untuk kami wariskan kepada anak cucu kami kelak.
Cukup-cukup sudah kau menipu kami Aceh. Jangan-jangan lagi kau dusta kepada kami Bangsa Aceh.
Post a Comment