0
RayaHaba- Di hari ketiga gempurannya terhadap ISIS pada Sabtu (7/2), Yordania memusatkan serangan di Raqqa, jantung ISIS di Suriah.

“Serangan udara hari ini mengebom markas ISIS,” kata televisi pemerintah dalam pemberitaan, namun tak ada detail lebih lanjut.

Raqqa adalah kota di Suriah yang dianggap sebagai 'ibu kota' ISIS.

Yordania meluncurkan serangan pada Kamis sebagai respon atas eksekusi Muath al-Kassasbeh, pilot Yordania yang dibakar ISIS hidup-hidup.

Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada Reuters Yordania telah melakukan setidaknya 60 serangan selama tiga hari terakhir, terutama menargetkan wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah, namun beberapa juga menargetkan daerah ISIS di Irak.

Mereka telah menbidik target termasuk depot amunisi, kamp pelatihan dan sebuah menara komunikasi, kata pejabat itu.

Raja Yordania, Abdullah, telah bersumpah untuk membalas pembunuhan brutal terhadap al-Kassasbeh dan memerintahkan komandan militernya agar mempersiapkan diri untuk peran yang lebih besar di pasukan koalisi pimpinan AS.

Namun keterlibatan Yordania dalam koalisi serangan udara terhadap ISIS juga banyak diprotes oleh warga Yordania yang tidak ingin terseret konflik yang nantinya ditakutkan akan berdampak buruk bagi mereka. Selain bertetangga dengan Suriah, dilaporkan banyak warga Yordania yang juga mendukung kelompok militan.

Post a Comment

 
Top