0


Raya Haba- Kelompok bersenjata Nurdin Ismali (37) alias Din Minimi  Cs kembali mengeluarkan pernyataan terkait aktivitas mereka di hutan belantara Aceh.  Pernyataan Din Minimi adalah mereka ingin kembali ke masyarakat, hidup normal dan meletakkan senjata.

Pengakuan Din minimi tersebut disampaikan pada Ketua Aceh Human Foundation Abdul Hadi atau yang akrab disapa Adi Maros, kemarin (19/6/15) bertemu dengan Nurdin bin Ismail, alias Din Minimi untuk misi perdamaian. Adi Maros berterima kasih kepada Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman karena mengizinkannya berjumpa dengan Din Minimi cs di salah satu tempat di wilayah tugasnya.

Adi Maros Mengatakan Kelompok senjata pimpinan Din Minimi tetap pada tuntutannya agar Pemerintah Aceh serius memperhatikan kesejahteraan para eks kombatan GAM, para janda dan anak yatim korban konflik, juga mengoptimalkan realisasi MoU Helsinki.

Disisin lain Kelompok Din Minimi masih membuka peluang negosiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh “jika Aspirasi mereka disetujui, Maka mereka akan meletakkan senjata langsung diatas meja kerja Gubernur”.

Dalam pertemuan tersebut Adi Maros juga menghubungkan Din Minimi dengan Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman melalui handphone . Dalam kesempatan tersebut Din Minimi mengaku tidak akan melakukan tindakan kekerasan yang menggaggu suasana ibadah bulan suci Ramadhan. 

Dalam Percakapan tersebut Din Minimi meminta agar pihak kepolisian bisa menahan diri untuk tidak proaktif menyerang kelompoknya.  Serta Kapolres meminta agar Din minimi tidak melakukan hal yang merugikan orang banyak. (Bna)

Post a Comment

 
Top