Raya Haba-Musisi Ahmad Dhani, melalui pengacaranya Ramdhan Alamsyah, membenarkan ucapan pengacara Nikita Mirzani yang menyebut Nikita semalam punya janji temu dengan Dhani di restoran Hotel Indonesia Kempinski di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
“Dhani janjian dengan Nikita untuk urusan pekerjaan, tapi mereka enggak sempat bertemu, batal, dijadwal ulang,” kata Ramdhan kepada awak media, Jumat (11/12).
“Gue cuma urusan pekerjaan, enggak ada kaitan dengan hal lain,” ujar Ramdhan menirukan ucapan Ahmad Dhani kepadanya.
Sebelumnya, salah satu pengacara Nikita, Petrus Bala Pattyona, mengatakan pertemuan Nikita dengan Ahmad Dhani memang batal.
“Mau ketemu Ahmad Dhani di Kempinski, di restorannya, tapi tidak jadi,” ujar Petrus di Kantor Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jakarta, pagi tadi.
Menurut Petrus, Nikita punya beberapa janji temu di Kempinski semalam. “Nikita datang (ke Kempinski), janjian dengan Ahmad Dhani, kemudian dibatalkan. Janjian dengan Cici, tapi Cici tidak datang. Lalu ada orangnya Cici yang datang dan menghubungkan Nikita (dengan orang yang masuk ke kamar hotel Nikita).”
Orang yang berada di kamar hotel Nikita itu menurut pengacara Nikita yang lain, Partahi Sihombing, merupakan seorang pria tak dikenal.
Di dalam kamar itu, kata Partahi, Nikita sesungguhnya punya janji bicara soal pekerjaan dengan Cici –orang dari perusahaan asuransi yang juga bergerak di bidang event organizer.
“Ada kalanya bertemu orang di kamar, itu sudah biasa,” kata Petrus.
Nikita berinisiatif mengambil kunci kamar dan masuk ke dalam kamar yang telah disepakati dia dan Cici untuk mengobrol.
Namun di dalam kamar itu sudah ada seorang lelaki. “Nikita bilang, ‘Kamu siapa?’ Kemudian laki-laki itu bilang, ‘Enggak apa-apa, di sini saja’,” ujar Partahi menceritakan pengakuan Nikita.
Tak berapa lama, rombongan polisi masuk ke kamar itu dan membawa Nikita ke Kantor Bareskrim untuk diperiksa intensif hingga pagi hari tadi.
Selain Nikita, seorang model berinisial PR dan dua muncikari dibawa ke Bareskrim. Mereka diduga terlibat jaringan prostitusi online. Nikita dan PR disebut polisi sebagai korban. Usai diperiksa, Nikita dibawa ke Dinas Sosial di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
“Dhani janjian dengan Nikita untuk urusan pekerjaan, tapi mereka enggak sempat bertemu, batal, dijadwal ulang,” kata Ramdhan kepada awak media, Jumat (11/12).
“Gue cuma urusan pekerjaan, enggak ada kaitan dengan hal lain,” ujar Ramdhan menirukan ucapan Ahmad Dhani kepadanya.
Sebelumnya, salah satu pengacara Nikita, Petrus Bala Pattyona, mengatakan pertemuan Nikita dengan Ahmad Dhani memang batal.
“Mau ketemu Ahmad Dhani di Kempinski, di restorannya, tapi tidak jadi,” ujar Petrus di Kantor Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jakarta, pagi tadi.
Menurut Petrus, Nikita punya beberapa janji temu di Kempinski semalam. “Nikita datang (ke Kempinski), janjian dengan Ahmad Dhani, kemudian dibatalkan. Janjian dengan Cici, tapi Cici tidak datang. Lalu ada orangnya Cici yang datang dan menghubungkan Nikita (dengan orang yang masuk ke kamar hotel Nikita).”
Orang yang berada di kamar hotel Nikita itu menurut pengacara Nikita yang lain, Partahi Sihombing, merupakan seorang pria tak dikenal.
Di dalam kamar itu, kata Partahi, Nikita sesungguhnya punya janji bicara soal pekerjaan dengan Cici –orang dari perusahaan asuransi yang juga bergerak di bidang event organizer.
“Ada kalanya bertemu orang di kamar, itu sudah biasa,” kata Petrus.
Nikita berinisiatif mengambil kunci kamar dan masuk ke dalam kamar yang telah disepakati dia dan Cici untuk mengobrol.
Namun di dalam kamar itu sudah ada seorang lelaki. “Nikita bilang, ‘Kamu siapa?’ Kemudian laki-laki itu bilang, ‘Enggak apa-apa, di sini saja’,” ujar Partahi menceritakan pengakuan Nikita.
Tak berapa lama, rombongan polisi masuk ke kamar itu dan membawa Nikita ke Kantor Bareskrim untuk diperiksa intensif hingga pagi hari tadi.
Selain Nikita, seorang model berinisial PR dan dua muncikari dibawa ke Bareskrim. Mereka diduga terlibat jaringan prostitusi online. Nikita dan PR disebut polisi sebagai korban. Usai diperiksa, Nikita dibawa ke Dinas Sosial di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Kasus ini pengembangan dari perkara prostitusi online artis yang sebelumnya juga menyeret nama Amel Alvi, Tyas Mirasih, dan Shinta Bachir. Nama-nama mereka muncul dalam pemeriksaan polisi terhadap saksi dari muncikari Robbie Abbas.
Robbie Abbas yang merupakan muncikari dari Amel Alvi kini telah divonis 1 tahun 4 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas tindak pidana memudahkan tindakan cabul oleh orang lain.
Post a Comment