Raya Haba-Joaquin "El Chapo" Guzman, gembong narkoba asal Meksiko yang paling diincar seluruh dunia, mengancam akan menghancurkan ISIS bila mereka berani mengganggu operasinya di Timur Tengah.
Berdasarkan keterangan di cartelblog.com, sebuah blog soal kartel narkoba di negara itu, ancaman tersebut ada dalam pesan elektronik yang dibocorkan oleh seorang anggota kartel Sinaloa milik Guzman, meski kebenarannya belum dapat diverifikasi.
Berdasarkan keterangan di cartelblog.com, sebuah blog soal kartel narkoba di negara itu, ancaman tersebut ada dalam pesan elektronik yang dibocorkan oleh seorang anggota kartel Sinaloa milik Guzman, meski kebenarannya belum dapat diverifikasi.
Pesan dikirim kepada Abu Bakar al-Baghdadi, pemimpin ISIS, usai kapal pengiriman narkoba Sinaloa di Timur Tengah dihancurkan oleh kelompok itu. Narkoba di kapal tersebut dilaporkan tengah dikirim untuk pesta narkoba para pelanggannya, termasuk sejumlah pangeran kaya.
"Anggota saya akan menghancurkan Anda. Kalian bukan pejuang. Kalian itu bukan apa-apa. Tuhan kalian tidak akan bisa menyelamatkan kalian dari teror kami jika kalian tetap mengganggu operasi saya." tulis Guzman dalam pesannya, dilansir Telegraph pada Jumat (11/12).
"Saya kasihan dengan manusia sial yang berani mencampuri urusan Kartel Sinaloa. Saya akan koyak lidah dan jantung mereka."
Juli lalu, Guzman meloloskan diri dari penjara keamann tinggi di Meksiko berkat terowongan yang digali oleh rekan-rekannya ke sel tahanan pria itu. Kaburnya Guzman menjadi aib besar pemerintah Meksiko, dan karenanya puluhan sipir didakwa atas tuduhan melancarkan aksinya.
Guzman kemudian dilaporkan terluka ketika kepolisian Meksiko mencoba meringkusnya kembali di pegunungan Sierra Madre, Oktober lalu, setelah jejaknya berhasil dilacak oleh intelijen Amerika Serikat melalui teleponnya. Namun, operasi tersebut berakhir gagal.
Post a Comment