0

Raya Haba-Kontroversi Donald Trump masih berlanjut di negara-negara Timur Tengah yang mayoritas Islam. Di Dubai, nama dan foto Trump diturunkan dari berbagai properti di negara itu menyusul komentarnya soal Muslim.

Menurut Reuters, Kamis (10/12), foto Trump dan namanya diturunkan oleh perusahaan DAMAC Properties yang saat ini tengah membangun kompleks golf senilai US$6 miliar bekerja sama dengan perusahaan Trump.

Sebelumnya DAMAC mengatakan bahwa mereka akan tetap mendukung Trump kendati perusahaan lainnya di Timur Tengah mulai meninggalkannya.

Trump sekali lagi menuai kontroversi karena menyarankan larangan masuk Muslim ke Amerika Serikat usai serangan di San Bernardino yang menewaskan 14 orang.

Komentar tersebut berujung protes dari para mitra Trump di Timur Tengah. Pusat perbelanjaan Lifestyle bahkan tidak akan lagi menjual produk "Trump Home" di seluruh cabang mereka di Timur Tengah mulai Rabu kemarin.

Trump akan membangun lapangan golf, pulau penginapan dan spa dengan DAMAC dengan nama AKOYA.

Lapangan golf lainnya juga tengah dibangun Trump bekerja sama dengan DAMAC dengan nama AKOYA Oxygen.

Pantauan Reuters, foto Trump dan putrinya Ivanka Trump telah diturunkan dari papan iklan DAMAC di luar kompleks AKOYA. Papan iklan yang menampilkan Trump tengah bermain golf juga telah diturunkan.

Ukiran tulisan berwarna emas bertuliskan "Trump International Gold Club," di depan proyek pembangunan lapangan golf juga telah diturunkan, berdasarkan pemantauan Reuters.

Juru bicara DAMAC Properties, Niall McLoughlin, menolak berkomentar.

Trump memutuskan menunda kunjungannya ke Israel di tengah hujatan terhadap dirinya dari seluruh dunia. Petisi melarang Trump ke Inggris saat ini telah ditandatangani oleh 400 ribu orang.

Post a Comment

 
Top