![]() |
Ulama kharismatik dari Aceh Utara, Tgk. H. Mustafa Ahmad (Abu Paloh Gadeng) berpidato di halaman depan Dayah Inshafuddin, Lambaro Skep, Banda Aceh, Rabu 24 Februari 2016 |
Raya Haba- Ulama kharismatik dari Aceh Utara, Tgk. H. Mustafa Ahmad (Abu Paloh Gadeng) menghadiri pelantikan pengurus harian Pengurus Besar (PB) Persatuan Dayah Inshafuddin. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Majlis Syura organisasi dayah tersebut, Tgk H. Abu Daud Zamzami, di halaman depan Dayah Inshafuddin, Lambaro Skep, Banda Aceh, Rabu, 24 Februari 2016.
Hadir dalam pelantikan ini sejumlah pejabat dan ulama, seperti kepala Badan Dayah Aceh Dr Bustami Usman, Ketua PWNU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, pimpinan MPU Aceh Prof. Dr Muslim Ibrahim, M.A., Wakil Ketua DPRA serta ribuan santri dan undangan lainnya.
Abu Paloh Gadeng yang tampil sebagai penceramah menyampaikan kisah perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam ini dan hubungannya dengan keadaan umat sekarang ini yang banyak dipengaruhi oleh bermacam-macam aliran menyimpang yang berkembang.
Abu Paloh Gadeng mengatakan, ada empat nikmat yg harus dan patut disyukuri oleh umat akhir zaman, yaitu nikmat bahwa kita adalah umat Nabi Muhammad.
“Menjadi umat termulia sebagai Nabi Muhammad Saw adalah nikmat paling utama," kata Abu Paloh Gadeng yang juga Ketua MPU Aceh Utara ini.
Berikutnya, kata Abu Paloh Gadeng Abu Paloh Gadeng, yaitu nikmat kerasulan Nabi dan dipilihnya Nabi Muhammad Saw bagi kita. Dan selanjutnya yaitu nikmat Islam dan nikmat Alquran.
“Dan juga kita sebagai ummat Islam harus berhati-hati terhadap perkembangan zaman di mana di zaman ini kaum zionis Yahudi sedang gencar-gencarnya menyerang kita dari berbagai segi. Mereka tidak akan menyerah sehingga umat Islam porak-poranda dan masuk ke dalam agama mereka, “ ujar Abu Paloh Gadeng mengingatkan.
Dalam acara itu, pimpinan Dayah Jeumala Amal Pidie Jaya, Drs. Tgk.H. M. Daud Hasbi, M.Ag, dilantiik sebagai ketua umum pengurus Harian PB Inshafuddin periode 2015-2020, dibantu oleh para ketua yaitu dibantu oleh para ketua yaitu Drs. Tgk. H. Abdullah Usman, Tgk. H. Waisul Qarani Aly, Tgk. Bustami Daza, Drs. H. Syaiba Ibrahim, Dr. Tgk H. Abdullah Sani Usman, Tgk. H. Husaini A Wahab, Tgk. H. Anwar Usman Ali Kuta Krueng, Tgk. Tarmizi M. Daud, M.A.
Sementara Sekretaris Jenderal yang dilantik yaitu Drs. Tgk. Burhanuddin MK, dibantu oleh para sekretaris yang terdiri dari Drs. H. M. Jakfar Puteh, M.Pd, Drs. H. Zulhelmi Abdurrahman, M.Ag, Drs. Tgk. H. Adli Almaddani, S.Pd, Tgk. T. Zulkhairi, MA, Dra. Hj. Nur’ani Muhammad, M.Ag, Drs. Zulkarnaini, Syahrizal, S.Ag, Drs. Marwandi Husin, Mutiara Fahmi, MA. Dan bendahara yaitu Tgk. H. Musannif, SE dan wakil Dra. Hj. Nurnismah. Selain, juga dilantik belasan pengurus departemen PB Inshafuddin lainnya.
Daud Hasbi, dalam sambutannya mengharapkan dukungan semua pihak agar organisasi Inshafuddin Aceh lebih baik kedepannya sesuai dengan visi misi Inshafuddin. M. Daud Hasbi juga menyampaikan bahwa Aceh dan ulama harus bersatu dan membahu memperhatikan kondisi umat saat ini.
“Inshafuddin akan bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun Aceh yang memiliki harkat dan martabat menuju Aceh yang lebih maju. Dalam hal ini, Insfafuddin fokus terhadap pendidikan dalam hal pendidikan yg berakhlak. Sebab, kalau akhlak baik maka semua akan baik, “ ujar M Daud Hasbi.
Menurut M. Daud Hasbi, umat yang kokoh diawali dengan fondasi akhlak yg mulia. M. Daud Hasbi juga mengajak semua pihak untuk bekerja membangun Aceh agar memiliki harkat dan bermartabat di mata dunia.
Hadir dalam pelantikan ini sejumlah pejabat dan ulama, seperti kepala Badan Dayah Aceh Dr Bustami Usman, Ketua PWNU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, pimpinan MPU Aceh Prof. Dr Muslim Ibrahim, M.A., Wakil Ketua DPRA serta ribuan santri dan undangan lainnya.
Abu Paloh Gadeng yang tampil sebagai penceramah menyampaikan kisah perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam ini dan hubungannya dengan keadaan umat sekarang ini yang banyak dipengaruhi oleh bermacam-macam aliran menyimpang yang berkembang.
Abu Paloh Gadeng mengatakan, ada empat nikmat yg harus dan patut disyukuri oleh umat akhir zaman, yaitu nikmat bahwa kita adalah umat Nabi Muhammad.
“Menjadi umat termulia sebagai Nabi Muhammad Saw adalah nikmat paling utama," kata Abu Paloh Gadeng yang juga Ketua MPU Aceh Utara ini.
Berikutnya, kata Abu Paloh Gadeng Abu Paloh Gadeng, yaitu nikmat kerasulan Nabi dan dipilihnya Nabi Muhammad Saw bagi kita. Dan selanjutnya yaitu nikmat Islam dan nikmat Alquran.
“Dan juga kita sebagai ummat Islam harus berhati-hati terhadap perkembangan zaman di mana di zaman ini kaum zionis Yahudi sedang gencar-gencarnya menyerang kita dari berbagai segi. Mereka tidak akan menyerah sehingga umat Islam porak-poranda dan masuk ke dalam agama mereka, “ ujar Abu Paloh Gadeng mengingatkan.
Dalam acara itu, pimpinan Dayah Jeumala Amal Pidie Jaya, Drs. Tgk.H. M. Daud Hasbi, M.Ag, dilantiik sebagai ketua umum pengurus Harian PB Inshafuddin periode 2015-2020, dibantu oleh para ketua yaitu dibantu oleh para ketua yaitu Drs. Tgk. H. Abdullah Usman, Tgk. H. Waisul Qarani Aly, Tgk. Bustami Daza, Drs. H. Syaiba Ibrahim, Dr. Tgk H. Abdullah Sani Usman, Tgk. H. Husaini A Wahab, Tgk. H. Anwar Usman Ali Kuta Krueng, Tgk. Tarmizi M. Daud, M.A.
Sementara Sekretaris Jenderal yang dilantik yaitu Drs. Tgk. Burhanuddin MK, dibantu oleh para sekretaris yang terdiri dari Drs. H. M. Jakfar Puteh, M.Pd, Drs. H. Zulhelmi Abdurrahman, M.Ag, Drs. Tgk. H. Adli Almaddani, S.Pd, Tgk. T. Zulkhairi, MA, Dra. Hj. Nur’ani Muhammad, M.Ag, Drs. Zulkarnaini, Syahrizal, S.Ag, Drs. Marwandi Husin, Mutiara Fahmi, MA. Dan bendahara yaitu Tgk. H. Musannif, SE dan wakil Dra. Hj. Nurnismah. Selain, juga dilantik belasan pengurus departemen PB Inshafuddin lainnya.
Daud Hasbi, dalam sambutannya mengharapkan dukungan semua pihak agar organisasi Inshafuddin Aceh lebih baik kedepannya sesuai dengan visi misi Inshafuddin. M. Daud Hasbi juga menyampaikan bahwa Aceh dan ulama harus bersatu dan membahu memperhatikan kondisi umat saat ini.
“Inshafuddin akan bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun Aceh yang memiliki harkat dan martabat menuju Aceh yang lebih maju. Dalam hal ini, Insfafuddin fokus terhadap pendidikan dalam hal pendidikan yg berakhlak. Sebab, kalau akhlak baik maka semua akan baik, “ ujar M Daud Hasbi.
Menurut M. Daud Hasbi, umat yang kokoh diawali dengan fondasi akhlak yg mulia. M. Daud Hasbi juga mengajak semua pihak untuk bekerja membangun Aceh agar memiliki harkat dan bermartabat di mata dunia.
Sumber: Portalsatu.com
Post a Comment