Raya Haba- Pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, melontarkan ancaman pada Amerika Serikat (AS) menjelang peringatan 15 tahun tragedi 11 September atau 9/11. Zawahiri menyerukan serangan seperti 9/11 akan berulang sebanyak ribuan kali.
 |
| Gedung WTC |
Seperti dilansir AFP, Sabtu (10/9/2016), dalam pesan videonya yang diposting ke situs berbagi video pada Kamis (8/9), Zawahiri menyalahkan AS sebagai pemicu serangan 9/11. "Kejahatan Anda terhadap kami," sebutnya dalam video itu.
Jika kejahatan AS terus berlanjut, Zawahiri menyatakan serangan seperti 9/11 akan berulang. "Akan terus berulang hingga ribuan kali," imbuhnya.
Jika kejahatan AS terus berlanjut, Zawahiri menyatakan serangan seperti 9/11 akan berulang. "Akan terus berulang hingga ribuan kali," imbuhnya.
Pada 11 September 2001 lalu, menara kembar World Trade Center ditabrak dua pesawat penumpang yang dibajak oleh teroris Al-Qaeda. Sedikitnya 2.753 orang tewas dalam tragedi mematikan yang mengguncang publik AS dan dunia itu. Serangan lain, pada hari yang sama, juga melanda markas Pentagon dan satu pesawat lainnya jatuh di pinggiran Pennsylvania.
Dalam videonya, Zawahiri mengutip kebijakan AS terhadap negara-negara Arab dan muslim, serta menuding AS mendukung pemerintahan yang korup dan kriminal.
Ancaman Al-Qaeda ini muncul saat otoritas AS mengklaim semakin kuat melawan rencana-rencana teror seperti serangan 9/11, namun tetap rawan menghadapi serangan kecil dan didalangi militan home-grown atau yang diradikalisasi di dalam wilayah AS sendiri.
Tragedi 9/11 memicu sikap keras AS terhadap terorisme, yang awalnya difokuskan terhadap Al-Qaeda dan Taliban, sebelum meluas menargetkan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang merajalela di Irak, Suriah, serta Libya.
Dalam video itu, Zawahiri mendorong para militan untuk bersatu. Dia juga mendorong warga Afrika-Amerika untuk masuk Islam demi 'menyelamatkan' mereka dari hukum AS yang disebutnya dikendalikan oleh mayoritas kulit putih.
Post a Comment