0
Raya Haba- Seorang wanita di Maryland, Amerika Serikat (AS), dijuluki pahlawan karena menyelamatkan 20 siswa Sekolah Dasar (SD) dari bus sekolah yang terbakar. Wanita ini mengevakuasi anak-anak itu satu per satu dan nekat menembus api untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal.

Seperti dilansir media AS, ABC News, Kamis (15/9/2016), Reneita Smith yang merupakan pengemudi bus sekolah di Maryland bertindak cepat dengan mengevakuasi seluruh anak-anak yang ada di dalam, di tengah asap pekat dan api yang berkobar. Smith melakukan semuanya seorang diri.

Dituturkan otoritas Prince George's County, bahwa petugas pemadam mendapat laporan ada bus sekolah terbakar di sebuah lokasi dekat College Park pada Senin (12/9) sore waktu setempat. Rekaman kamera yang ada di dasbor mobil polisi menunjukkan besarnya api yang membakar bus sekolah warna kuning tersebut. Asap hitam pekat membubung keluar dari dalam bus.

Seluruh siswa dari Sekolah Dasar Glenarden Woods yang ada di dalam bus telah dievakuasi dan tidak ada yang mengalami luka-luka sedikitpun. Seorang saksi mata di lokasi menyebut, seorang wanita sendirian menyelamatkan total 20 anak dari bus yang terbakar.

Wanita itu adalah Smith yang merupakan pengemudi bus tersebut. Fazlul Kabir yang berusaha membantu ketika menyadari ada kebakaran bus sekolah, melihat langsung bagaimana Smith dengan berani mengevakuasi anak-anak itu satu per satu.

"Reneita membawa setiap anak dari 20 anak keluar dari bus satu per satu," tutur Kabir.

"Bus itu benar-benar habis dilalap api. Tanpanya (Smith), anak-anak sekolah itu tidak akan selamat. ... Dia masuk ke dalam bus untuk terakhir kali. Dia masuk ke dalam dan memeriksa setiap tempat duduk untuk melihat apakah ada siswa yang tertinggal. ... Itu bus yang cukup panjang. Bukan bus kecil. Dia memeriksa apakah semua orang sudah keluar dan tidak ada yang di dalam. ... Dia sungguh berani," imbuhnya.

Penyebab terbakarnya bus sekolah itu belum diketahui pasti. Namun otoritas setempat menyebut, api pertama muncul dari dekat roda bus bagian belakang dan menyebar ke bagian lain.

"Ketik saya mengemudikan mereka, kalian menjadi anak-anak saya hingga saya menyerahkan kalian kepada orangtua kandung kalian. Saya harus memperlakukan setiap anak dengan kasih sayang, sama seperti seorang ibu memperlakukan anaknya sendiri. Itu yang saya lakukan. Itu juga yang saya harap dilakukan setiap manusia terhadap anak manapun," tandas Smith kepada ABC News.

Post a Comment

 
Top